Perang dunia kedua terjadi pada tahun 1939-1945. tuliskan penjelasan latar belakang terjadinya perang dunia kedua!
Jawaban
Jawaban: latar belakang dari Perang Dunia II dibagi menjadi sebab umum dan khusus.
Untuk lebih jelasnya, yukk pahami penjelasan berikut ini
Perang Dunia II terjadi dalam kurun waktu 1939 hingga 1945, terjadi di dua tempat yakni di Eropa dan Asia Pasifik. Perang ini melibatkan 2 kubu yakni Sekutu dan Sentral. Latar Belakang dari munculnya Perang Dunia II terbagi menjadi sebab umum dan khusus. Sebab umum dari Perang Dunia II adalah
1) Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam upaya perdamaian dunia
2) Persaingan antara dua paham yakni liberalisme oleh Sekutu dan fasisme oleh blok sentral
3) Adanya politik aliansi atau mencari kawan dalam perlombaan persenjataan dalam kemiliteran.
4) Adanya Revanche Idea yakni politik balas dendam dari Jerman yang kalah atas Perang Dunia I
5) Pertentangan Paham imperialisme karena seluruh negara dalam blok sentral ingin menjadi penguasa tunggal di wilayahnya. Jerman yang ingin menguasai seluruh Eropa, Jepang ingin menguasai seluruh Asia, dan Italia yang ingin seluruh wilayah Laut Tengah
Sedangkan, sebab khusus dari Perang Dunia II adalah invasi Jerman ke Polandia yang merebut kota Danzig pada 1 September 1939. Serangan Jepang ke pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai pada 7 Desember 1941
Dengan demikian, latar belakang dari Perang Dunia II dibagi menjadi sebab umum dan khusus.
Pertanyaan Lain :
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan