Penyebab utama arsitek abad ke-20 tidak puas dengan gaya arsitektur kuno karena ….
a. tidak adanya aturan baku dalam seni arsitektur
b. ketidakadanya kemampuan dalam seni arsitektur
c. tidak adanya etika dalam seni arsitektur
d. tidak ada batasan antara seniman dengan arsitek
e. gaya dan seni arsitek hanya sebatas pada sendi agama
Jawaban
Jawabannya adalah e. gaya dan seni arsitek hanya sebatas pada sendi agama
Simak pembahasan berikut!
Pada zaman masa penjajahan Belanda di abad ke 20, Arsitektur bangunan di Indonesia kian berkembang dan banyak memperoleh campuran dari arsitektur gaya barat. Gaya dan seni arsitektur di masa kuno Indonesia banyak mengarah kepada sendi-sendi agama.
Oleh karena itu, banyak arsitek Eropa yang bereksperimen dalam membangun sebuah gedung dengan gaya dan seni barat di Indonesia baik untuk tempat tinggal atau gedung bagi pemerintahan.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah e. gaya dan seni arsitek hanya sebatas pada sendi agama. Banyak nya arsitek pada abad ke-20 yang merasa tidak puas akan gaya arsitektur yang dinilai kurang memberi variasi kretifitas.
Pembahasan lebih lanjut tentang penyebab arsitek abad ke-20 tidak puas dengan gaya arsitektur kuno
Pertanyaan Lain :
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan