Pada 1 oktober 1945 sir philip cristison mengadakan pertemuan dengan presiden soekarno. pertemuan kedua tokoh tersebut dianggap penting bagi bangsa indonesia karena ….
Jawaban
Jawaban: Indonesia diakui kemerdekaannya secara de Facto oleh Inggris
Untuk lebih jelasnya, yukk pahami penjelasan berikut ini
Pasca kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, Inggris sebagai pihak Sekutu datang ke Indonesia sebagai bagian dalam proses pembebasan tawanan, pelucutan senjata, dan penertiban wilayah pasca perang. Sejak September 1945, Sekutu mulai berdatangan ke Indonesia dan melihat bendera-bendera merah-putih disetiap sudut kota di Indonesia.
Panglima Sir Philip Christison yakni seorang Panglima AFNEI mendarat di Jakarta. Sir Philip Christison kemudian mengakui secara de Facto kemerdekaan Indonesia melalui pertemuannya dengan Soekarno-Hatta pada 1 Oktober 1945. Pihak Inggris kedepannya akan menjadi penengah dalam penyelesaian konflik Indonesia-Belanda
Dengan demikian, pertemuan antara Sir Philip Christison dan Soekarno-Hatta menjadi penting karena Indonesia diakui kemerdekaannya secara de Facto oleh Inggris
Pertanyaan Lain :
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan