apa dampak terbatasnya akses pendidikan di zaman Belanda?
Jawaban
Dampaknya adalah pendidikan hanya diperuntukkan bagi orang-orang eropa dan para bangsawan-bangsawan sehingga rakyat pribumi tidak bisa mengenyam pendidikan.
Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan berikut ini
Kolonialisme dan imperialisme yang terjadi di Indonesia tidak hanya memberikan dampak di bidang politik, ekonomi, dan sosial-budaya, melainkan berdampak pada dunia pendidikan. Dampak pada pendidikan dapat dilihat dari adanya sekolah-sekolah Kristen yang tersebar di berbagai wilayah, seperti Minahasa dan Jawa.
Pendidikan pada masa Belanda dikhususkan untuk mendidik orang-orang eropa saja, khususnya bagi orang Belanda. Selain itu, pendidikan juga ditujukan bagi para bangsawan-bangsawan seperti bupati dll.
Namun, ketika mereka sekolah tetap saja dianaktirikan oleh Belanda. Penduduk pribumi yang sampai mengenyam pendidikan tinggi diantaranya adalah Hoesein Djajadiningrat, Soekarno, Hatta dll. Perkembangan pendidikan ini juga didukung dengan dibukanya sekolah tinggi tingkat universitas tanpa memandang ras di Indonesia yaitu: Technische Hogeschool atau “sekolah tinggi teknik” di Bandung Rechtshoogeschool atau “sekolah tinggi hukum” Geneeskundige Hogeschool atau “sekolah tinggi kedokteran”
Pertanyaan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah. Untuk wilayah Indonesia bagian barat dipimpin oleh
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan