salah satu hasil perundingan linggarjati adalah

indonesia menggunakan jalur diplomasi untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan dari belanda guna menghindari pertumpahan darah. perundingan pertama yang dilakukan dengan belanda adalah perundingan linggarjati. salah satu hasil perundingan linggarjati adalah….

Jawaban

salah satu hasil perundingan linggarjati adalah

Jawabannya yaitu Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera dan Madura.

Yuk simak penjelasan berikut ini!

Perundingan Linggarjati atau kadang juga disebut Perundingan Lingga’r’jati adalah suatu perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Hasil perundingan ini ditandatangani di Istana Merdeka Jakarta pada 15 November 1946 dan ditandatangani secara sah oleh kedua negara pada 25 Maret 1947.

Hasil perundingan linggarjati yaitu :

  1. Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera dan Madura.
  2. Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
  3. Pihak Belanda dan Indonesia Sepakat membentuk negara RIS.
  4. Dalam bentuk RIS Indonesia harus tergabung dalam Commonwealth/Persemakmuran Indonesia-Belanda dengan mahkota negeri Belanda sebagai kepala uni.

Jadi, jawaban dari pertanyaan diatas adalah Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera dan Madura.

 

Pertanyaan Serupa :

pada demokrasi terpimpin kehidupan masyarakat indonesia masih diliputi dengan dinamika kondisi tersebut dikarenakan…

Jawaban

Dikarenakan banyak terjadi penyimpangan terutama yang dilakukan presiden.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.

Pemerintahan Presiden Soekarno dapat dibedakan menadi dua, yaitu Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin. Demokrasi Terpimpin dimulai dari tahun 1959 hingga akhir masa pemerintahan Soekarno pada tahun 1966. Demokrasi Terpimpin dimaksudkan agar seluruh keputusan serta pemikiran yang berkaitan dengan negara berpusat pada pemimpin negara saat itu, yaitu Soekarno.

Pada masa ini banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang bayak menyebabkan dinamika politik maupun ekonomi yaitu :

  1. Menafsirkan pancasila, terutama sila ke-4 secara terpisah, tidak dalam satu kesatuan yang bulat dan utuh. Hal tersebut menyebabkan penafsiran pemimpin sebagai pimpinan berada ditangan pemimpin besar revolusi.
  2. Pengangkatan Presiden seumur hidup
  3. Pembubaran DPR hasil pemiu 1955
  4. Perubahan dalam konsep Pancasila menjadi Nasakom( Nasional, Agama, Komunis)
  5. Bergesernya makna demokrasi terpimpin menjadi pemusatan kekuasaan pada presiden.
  6. Pembentukan MPR oleh Presiden Formasi.
  7. Politik Mercusuar, yaitu proyek pembangunan untuk menunjukan Indonesia di mata dunia, dimana pembangunan proyek ini secara tidak langsung berdampak pada perekonomian Indonesia yang sedang tidak stabil.
  8. Politik Poros, dalam politik ini Indonesia menyimpang dari politik bebas aktif Indonesia, karena membentuk poros dengan negara-negara komunis seperti Soviet, Cina dan Korea Utara.

Dengan demikian, pada demokrasi terpimpin kehidupan masyarakat indonesia masih diliputi dengan dinamika kondisi tersebut dikarenakan banyak terjadi penyimpangan terutama yang dilakukan presiden.

 

Pertanyaan Lain :