kebijakan politik pintu terbuka menjadi awal perkembangan imperialisme di indonesia yang ditandai dengan

kebijakan politik pintu terbuka menjadi awal perkembangan imperialisme di indonesia yang ditandai dengan…

a. berlakunya sitem tanam paksa di jawa
b. berlakunya sistem sewa tanah kepada pihak swasta
c. berkembangnya perdagangan bebas di indonesia
d. terjadinya monopoli perdagangan oleh pihak swasta

Jawaban

Jawaban yang benar adalah B. Berlakunya sistem sewa tanah kepada pihak swasta .

Politik pintu terbuka adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan kolonial Belanda dan diterapkan pada tahun 1870-1900 di Indonesia. Berlakunya kebijakan politik pintu terbuka ditandai dengan berlakunya sistem sewa tanah kepada pihak swasta. Kebijakan ini memaksa para pemilik lahan di Indonesia untuk menyewakan tanahnya pada pihak swasta dengan harga yang sangat murah.

Jadi, jawaban yang benar adalah B. Berlakunya sistem sewa tanah kepada pihak swasta .

Pertanyaan Serupa :

perhatikan pernyataan berikut!

  1. penculikan sukarni harta ke rengasdengklok
  2. pemanggilan sukarni, harta dan radjiman ke dalat vietnam
  3. menyerahnya jepang kepada sekutu
  4. perumusan teks proklamasi di rumah laksamana maeda
  5. dibacanya teks proklamasi hari jumat, 17 agustus 1945
  6. di bomnya kota hiroshima dan nagasaki

urutan yang tepat peristiwa sekitar kemerdekaan secara kronologis di tunjukan dengan urutan nombor…

a. 2, 3, 6, 1, 4 dan 5
b. 6, 2, 3, 1, 4, dan 5
c. 3, 2, 1, 4, 5 dan 6
d. 1, 2, 3, 4, 5, dan 6

Jawaban

B. 6, 2, 3, 1, 4, dan 5

Untuk lebih jelasnya, yukk pahami penjelasan berikut ini.

Urutan peristiwa kemerdekaan Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Amerika menyerbu dan mengebom Jepang secara terus-menerus hingga puncaknya adalah pengboman dasyat di Kota Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945.
  • Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat dipanggil oleh Jepang ke Dalat, Vietnam pada 14 Agustus 1945. Pemanggilan mereka ditunjukkan untuk membicarakan mengenai kemerdekaan Indonesia.
  • Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Berita ini diumumkan oleh Kaisar Hirohito yang mengumumkan bahwa Jepang menyerah dan kalah dalam perang.
  • Perbedaan pendapat muncul antara kaum muda dan kaum tua terkait pelaksanaan pembacaan proklamasi. Kaum muda ingin proklamasi dilaksanakan secepatnya, namun kaum tua ingin pelaksanaan kemerdekaan didiskusikan terlebih dahulu dengan PPKI. Akhirnya, kaum muda memutuskan membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 sebagai upaya pengamanan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang.
  • Soekarno-Hatta dapat kembali dengan selamat ke Jakarta, setelah perundingan antara Ahmad Soebarjo dan kaum muda. Rombongan ini langsung merumuskan naskah Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari. Naskah disusun oleh Soekarno, Mohammad Hatta dan Ahmad Soebarjo di rumah Laksamana Maeda.
  • Rencana awal pembacaan proklamasi adalah di Lapangan Ikada, karena alasan keamanan pembacaan dirubah menjadi di rumah Soekarno yang beralamat di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta. Pembacaan di lakukan pada pagi hari pukul 10.00 WIB, dan dilanjutkan dengan serangkaian upacara bendera.

Dengan demikian, jawaban yang benar secara urut ditunjukkan oleh nomor 6, 2, 3, 1, 4, dan 5 (opsi B)

 

Pertanyaan Lain :

Kumpulan Materi :

Informasi Kuliah dan Beasiswa :