3 Langkah yang Dilakukan Sebelum Melakukan Wawancara

Sebelum menghadapi sebuah wawancara, persiapan yang matang sangatlah penting. Bagaimanapun, wawancara adalah kesempatan bagi Anda untuk memperlihatkan potensi dan kualifikasi Anda kepada calon atasan atau perusahaan yang Anda lamar. Untuk memastikan kesuksesan dalam wawancara, ada beberapa langkah penting yang perlu Anda lakukan sebelumnya. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui tiga langkah kunci yang harus dilakukan sebelum menghadapi wawancara, yakni: melakukan riset tentang perusahaan, mempersiapkan diri dengan pertanyaan umum, dan berlatih menjawab pertanyaan wawancara. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Langkah 1: Melakukan Riset Tentang Perusahaan

1. Mempelajari Sejarah dan Nilai Perusahaan

Sebelum menghadiri wawancara, penting bagi Anda untuk mempelajari sejarah dan nilai-nilai inti perusahaan yang Anda lamar. Hal ini akan membantu Anda dalam memahami budaya kerja perusahaan serta menunjukkan keinginan dan minat yang kuat terhadap posisi yang Anda inginkan.

Selain itu, dengan memahami nilai-nilai perusahaan, Anda dapat menyesuaikan jawaban Anda dengan cara yang lebih baik saat ditanya tentang kecocokan Anda dengan perusahaan tersebut. Ketika Anda menunjukkan kesesuaian nilai-nilai Anda dengan perusahaan, Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil dalam wawancara.

2. Mengenali Produk atau Layanan Perusahaan

Sebelum wawancara, pastikan Anda memiliki pemahaman yang baik tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan yang Anda lamar. Ketahui apa yang membuat produk atau layanan mereka unik, bagaimana mereka membedakan diri dari pesaing, dan mengapa Anda tertarik untuk bekerja di bidang tersebut.

Dengan pengetahuan ini, Anda dapat dengan percaya diri menunjukkan minat Anda terhadap industri dan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan dengan pengetahuan dan pengalaman yang Anda miliki.

3. Meneliti Posisi yang Dilamar

Pelajari secara mendalam tentang posisi yang Anda lamar, termasuk tanggung jawab, kualifikasi, dan keterampilan yang diperlukan. Analisis pekerjaan ini akan membantu Anda memahami apa yang diharapkan dari calon karyawan dan mempersiapkan diri Anda dengan cara yang sesuai.

Anda dapat menyesuaikan jawaban Anda dengan persyaratan posisi tersebut dan menunjukkan bagaimana pengalaman dan kualifikasi yang Anda miliki relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Ini akan memberikan kesan positif kepada pewawancara bahwa Anda adalah kandidat yang serius dan terampil.

Langkah 2: Mempersiapkan Diri dengan Pertanyaan Umum

1. Persiapan Pertanyaan Wawancara Umum

Sebelum wawancara, ada beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan oleh pewawancara. Pertanyaan ini mencakup topik seperti pengalaman kerja sebelumnya, kekuatan dan kelemahan Anda, alasan Anda tertarik pada posisi dan perusahaan tersebut, serta rencana karier Anda ke depan.

Anda dapat menyiapkan jawaban yang baik untuk pertanyaan-pertanyaan ini dengan mengidentifikasi pengalaman, pencapaian, dan nilai-nilai yang relevan yang ingin Anda komunikasikan kepada pewawancara. Buatlah daftar pertanyaan dan jawaban potensial serta berlatih menjawabnya secara terstruktur dan lugas.

2. Praktik Menyampaikan Jawaban Anda

Selain menyiapkan jawaban, penting bagi Anda untuk melatih cara menyampaikan jawaban Anda dengan jelas dan percaya diri. Berlatih di depan cermin atau dengan teman atau anggota keluarga dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan komunikasi lisan dan mengurangi ketegangan saat wawancara sebenarnya.

Perhatikan bahasa tubuh Anda, intonasi suara, dan kejelasan dalam menyampaikan jawaban. Pastikan Anda memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan dan mencerminkan kepribadian serta kualifikasi yang Anda miliki.

3. Membuat Pertanyaan untuk Pewawancara

Saat wawancara berlangsung, pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada Anda untuk mengajukan pertanyaan. Ini adalah momen yang baik untuk menunjukkan minat Anda yang mendalam terhadap perusahaan dan posisi yang Anda lamar.

Sebelum wawancara, pikirkan pertanyaan yang ingin Anda ajukan tentang perusahaan, tugas pekerjaan, kesempatan pengembangan, atau hal lain yang relevan dengan posisi yang Anda inginkan. Pertanyaan ini akan menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda adalah calon yang penuh minat dan telah melakukan riset yang cukup tentang perusahaan.

Langkah 3: Berlatih Menjawab Pertanyaan Wawancara

1. Mencari Contoh Pertanyaan Wawancara

Untuk mempersiapkan diri dengan baik, carilah contoh pertanyaan wawancara yang umumnya diajukan dalam industri atau bidang pekerjaan yang Anda lamar. Anda dapat mencari pertanyaan-pertanyaan ini secara online atau berkonsultasi dengan sumber daya seperti buku panduan wawancara kerja.

Pahami jenis pertanyaan yang sering muncul dan pertimbangkan bagaimana Anda akan menjawabnya berdasarkan pengalaman dan kualifikasi Anda sendiri. Ini akan membantu Anda merasa lebih siap dan percaya diri saat menghadapi wawancara.

2. Menjawab Pertanyaan dengan Struktur STAR

Saat menjawab pertanyaan wawancara, menggunakan struktur STAR (Situation, Task, Action, Result) dapat membantu Anda memberikan jawaban yang terstruktur dan komprehensif.

Deskripsikan situasi atau tantangan yang Anda hadapi (Situation), jelaskan tugas yang perlu Anda selesaikan (Task), sampaikan tindakan konkret yang Anda ambil (Action), dan akhiri dengan hasil atau pencapaian yang Anda capai (Result). Ini memberikan konteks yang jelas kepada pewawancara tentang bagaimana Anda beroperasi dalam situasi nyata.

3. Berlatih dengan Rekaman atau Peran

Salah satu cara efektif untuk berlatih menjawab pertanyaan wawancara adalah dengan merekam diri Anda sendiri atau berperan sebagai pewawancara dan calon karyawan. Rekam atau peran ini dapat membantu Anda melihat dan mengevaluasi kemampuan komunikasi dan menjawab pertanyaan Anda.

Perhatikan apakah Anda memberikan jawaban yang jelas dan terstruktur, apakah Anda menggunakan bahasa tubuh yang tepat, dan bagaimana intonasi suara Anda terdengar. Berlatihlah sampai Anda merasa nyaman dan percaya diri dalam menjawab pertanyaan wawancara.

Kesimpulan

Sebelum menghadapi wawancara, persiapan yang matang sangatlah penting untuk meningkatkan peluang kesuksesan Anda. Melakukan riset tentang perusahaan, mempersiapkan diri dengan pertanyaan umum, dan berlatih menjawab pertanyaan wawancara adalah langkah-langkah penting yang harus dilakukan sebelumnya.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda, menunjukkan minat yang kuat terhadap perusahaan, dan memberikan jawaban yang terstruktur dan relevan selama wawancara. Ingatlah untuk tetap tenang dan percaya pada diri sendiri. Semoga tips ini membantu Anda meraih keberhasilan dalam wawancara dan mendapatkan pekerjaan impian Anda!

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait persiapan wawancara kerja:

1. Apa yang harus saya pelajari tentang perusahaan sebelum wawancara?

Sebelum wawancara, Anda perlu mempelajari sejarah, nilai-nilai, dan produk atau layanan perusahaan tersebut.

2. Apa pertanyaan umum yang sering diajukan dalam wawancara kerja?

Pertanyaan umum yang sering diajukan termasuk pengalaman kerja sebelumnya, kekuatan dan kelemahan Anda, serta alasan Anda tertarik pada posisi dan perusahaan tersebut.

3. Bagaimana saya dapat mempersiapkan diri dengan pertanyaan wawancara?

Anda dapat mempersiapkan diri dengan mencari contoh pertanyaan wawancara, menjawab dengan struktur STAR, dan berlatih dengan rekaman atau peran.

4. Mengapa penting untuk berlatih menjawab pertanyaan wawancara?

Berlatih menjawab pertanyaan wawancara membantu Anda merasa lebih percaya diri, meningkatkan kemampuan komunikasi lisan, dan mengurangi ketegangan saat wawancara sebenarnya.

5. Apa yang harus saya tanyakan kepada pewawancara?

Saat diberi kesempatan, tanyakan pertanyaan tentang perusahaan, tugas pekerjaan, atau kesempatan pengembangan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.