Bagaimana Perkembangan Teknologi Komunikasi pada Masa Orde Baru?

Pada masa Orde Baru di Indonesia, yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998, teknologi komunikasi mengalami transformasi yang luar biasa. Periode ini ditandai oleh kepemimpinan Presiden Soeharto dan perubahan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk teknologi. Artikel ini akan membahas perkembangan teknologi komunikasi selama masa Orde Baru, meliputi media massa, telekomunikasi, serta dampaknya terhadap masyarakat.

Perkembangan Media Massa

1. Media Cetak dan Penyebaran Informasi

Pada awal Orde Baru, media massa cetak menjadi alat utama penyebaran informasi. Surat kabar dan majalah dikuasai oleh pemerintah dan menjadi saluran untuk menyebarkan narasi resmi. Kemajuan teknologi percetakan juga berdampak pada produksi dan distribusi yang lebih efisien. Informasi yang disajikan terbatas pada pandangan pemerintah, dengan sedikit ruang bagi suara kritis atau oposisi.

2. Peran Radio dan Televisi

Radio dan televisi juga memainkan peran penting dalam menyebarkan pesan pemerintah pada masa Orde Baru. Pemerintah mengendalikan siaran dan konten media ini, mengarahkannya untuk mendukung agenda resmi dan mengonsolidasikan kekuasaan. Televisi menjadi alat propaganda yang efektif, menciptakan citra positif pemerintahan dan mengabaikan suara kritis.

3. Batasan dan Sensor Informasi

Pada masa Orde Baru, kebebasan berekspresi sangat dibatasi. Sensor ketat diterapkan pada media massa, membatasi pemberitaan yang berpotensi mengganggu stabilitas pemerintahan. Konten yang dianggap subversif atau mengancam kekuasaan dihapus atau tidak pernah sampai kepada publik. Hal ini mengakibatkan informasi yang disajikan bersifat satu arah dan terfilter.

4. Perubahan dalam Era Digital

Meskipun teknologi komunikasi pada masa Orde Baru terbatas, periode ini menjadi batu loncatan awal menuju era digital di Indonesia. Fondasi yang dibangun dalam mengendalikan media massa menjadi penting dalam mengatur perkembangan teknologi digital di masa depan.

5. Dampak pada Masyarakat

Keterbatasan dalam akses informasi pada masa Orde Baru menyebabkan masyarakat kurang mendapatkan sudut pandang yang beragam. Pengetahuan dan kesadaran masyarakat berkembang terbatas, dan keterbatasan dalam berekspresi menghambat pertumbuhan budaya partisipatif.**

Perkembangan Telekomunikasi

Infrastruktur Telekomunikasi Awal

Pada awal Orde Baru, infrastruktur telekomunikasi di Indonesia masih terbatas. Telepon tetap menjadi barang mewah dan hanya dapat diakses oleh sejumlah kecil orang dan institusi. Pemerintah lebih fokus pada pembangunan infrastruktur lainnya, sehingga perkembangan telekomunikasi belum menjadi prioritas utama.

Penekanan pada Komunikasi Nasional

Pemerintah Orde Baru memiliki kebijakan untuk mempromosikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan menghambat perkembangan bahasa daerah. Ini tercermin dalam dunia telekomunikasi, di mana penggunaan bahasa daerah dalam komunikasi telepon dan surat resmi dihambat. Penekanan pada bahasa nasional bertujuan untuk memperkuat identitas nasional, meskipun dengan mengorbankan kekayaan budaya lokal.

Perkembangan Jaringan Telekomunikasi

Pada pertengahan hingga akhir Orde Baru, ada peningkatan dalam pembangunan jaringan telekomunikasi. Telepon rumah menjadi lebih umum di kalangan masyarakat menengah ke atas. Namun, akses ini masih terbatas dan tidak merata. Peningkatan ini merupakan langkah awal dalam menghubungkan lebih banyak orang di seluruh negara.

Pengaturan dan Monopol Telekomunikasi

Sepanjang masa Orde Baru, sektor telekomunikasi dikuasai oleh Badan Telekomunikasi Indonesia (Telkom) yang dijalankan oleh pemerintah. Monopoli ini memberi pemerintah kendali penuh atas layanan telekomunikasi. Meskipun ada upaya untuk memperluas akses, tetapi pengaturan yang ketat menghambat perkembangan yang lebih cepat.

Dampak pada Bisnis dan Perekonomian

Keterbatasan dalam akses telekomunikasi mempengaruhi dunia bisnis dan perekonomian. Komunikasi jarak jauh dengan mitra bisnis atau pelanggan menjadi sulit, menghambat pertumbuhan dan kolaborasi.

Dampak Sosial dan Budaya

Terbatasnya Interaksi Antarwilayah

Keterbatasan dalam teknologi komunikasi berdampak pada terbatasnya interaksi antarwilayah di Indonesia. Sulitnya akses komunikasi menghambat pertukaran budaya, ide, dan informasi antara daerah yang berbeda. Hal ini memperkuat pemisahan budaya dan identitas lokal.

Pembatasan Akses Informasi Global

Keterbatasan teknologi juga membatasi akses masyarakat Indonesia terhadap informasi global. Dalam era tanpa internet, akses terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan peristiwa internasional terbatas. Masyarakat menjadi kurang mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang dunia di luar batas negara.

Keterbatasan dalam Partisipasi Sipil

Ketidaktersediaan platform untuk berbicara dan berdiskusi membatasi partisipasi sipil dan demokrasi. Masyarakat memiliki sedikit ruang untuk mengajukan pertanyaan atau mengkritik tindakan pemerintah. Ini berdampak pada pemberdayaan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

Pola Komunikasi Tradisional Tetap Kuat

Meskipun keterbatasan teknologi modern, pola komunikasi tradisional seperti lisan dan pertemuan langsung tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Berbagi cerita, nilai budaya, dan pengetahuan terus dilakukan melalui cara-cara tradisional ini.

Transformasi Menuju Era Digital

Perkembangan teknologi komunikasi pada masa Orde Baru menjadi landasan bagi transformasi lebih lanjut menuju era digital di Indonesia. Ketika era digital akhirnya tiba, fondasi yang dibangun pada masa itu memberikan pijakan untuk perkembangan teknologi yang lebih cepat dan inklusif.

Kesimpulan:

Transformasi Komunikasi yang Terbatas

Periode Orde Baru di Indonesia menyaksikan perubahan dalam teknologi komunikasi yang sangat terbatas. Media massa dan telekomunikasi dikendalikan oleh pemerintah, dengan tujuan mempertahankan narasi resmi dan mengendalikan informasi yang mencapai masyarakat. Keterbatasan ini memiliki dampak signifikan pada interaksi sosial, pertumbuhan budaya, dan partisipasi masyarakat.

Warisan Masa Lalu dan Masa Depan

Meskipun pembatasan tersebut, era Orde Baru menciptakan dasar bagi perkembangan teknologi komunikasi di masa depan. Fondasi yang dibangun pada saat itu membentuk landasan untuk perkembangan teknologi yang lebih inklusif dan terhubung dalam era digital. Pengalaman masa lalu mengajarkan pentingnya kebebasan berekspresi, akses informasi, dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan teknologi yang membentuk dunia saat ini.

FAQ:

1. Bagaimana teknologi komunikasi berkembang pada masa Orde Baru?

Pada masa Orde Baru, teknologi komunikasi berkembang dengan ciri keterbatasan akses informasi, kontrol pemerintah terhadap media massa, serta perkembangan terbatas dalam telekomunikasi. Pemerintah mengendalikan penyiaran media dan menghambat akses informasi yang berpotensi mengancam kekuasaan.

2. Apa dampak dari pengendalian media massa pada masyarakat?

Pengendalian media massa oleh pemerintah Orde Baru mengakibatkan keterbatasan dalam mendapatkan sudut pandang yang beragam. Masyarakat kurang mendapatkan informasi yang objektif dan terfilter, menghambat pertumbuhan pengetahuan dan kesadaran.

3. Bagaimana infrastruktur telekomunikasi berkembang pada masa itu?

Pada awal Orde Baru, infrastruktur telekomunikasi masih terbatas, dengan telepon tetap menjadi barang mewah. Namun, periode ini menjadi awal pembangunan jaringan telekomunikasi yang lebih luas pada periode berikutnya.

4. Apa dampak monopoli telekomunikasi oleh pemerintah?

Monopoli telekomunikasi oleh pemerintah menghambat perkembangan sektor ini dengan mengurangi inovasi dan persaingan. Meskipun ada upaya untuk memperluas akses, regulasi yang ketat menghambat pertumbuhan yang lebih cepat.

5. Bagaimana teknologi komunikasi masa Orde Baru mempengaruhi bisnis dan perekonomian?

Keterbatasan dalam teknologi komunikasi mempengaruhi dunia bisnis dengan menghambat komunikasi jarak jauh dan kolaborasi dengan mitra bisnis atau pelanggan. Ini menghambat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi secara keseluruhan.

Terima kasih telah membaca artikel ini mengenai perkembangan teknologi komunikasi pada masa Orde Baru di Indonesia. Dalam artikel lainnya, kami akan menjelajahi lebih dalam tentang dampak teknologi dalam sejarah dan masyarakat. Tetap berhubungan untuk informasi dan wawasan menarik selanjutnya!