mengapa gereja menjadi pusat tatanan pemerintahan/utama pada abad ke 15

mengapa gereja menjadi pusat tatanan pemerintahan/utama pada abad ke 15

Jawaban

Abad pertengahan sering disebut juga abad kegelapan, karena pada Abad Pertengahan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Eropa dianggap mengalami kemunduran dan stagnan setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat.

Pembahasan:

Abad Pertengahan adalah periode dalam sejarah Eropa dari jatuhnya kekasiaran Romawi Barat pada 476 Masehi hingga ditaklukkannya Konstantinopel, ibukota kekaisaran Romawi Timur oleh Turki Usmani pada 1453 M, dan dimulainya periode Renaisans pada akhir abad ke 15 M.

Pada Abad Pertengahan, Eropa terpecah menjadi negara kerajaan dan republik kecil, Feodalisme menjadi tatanan masyarakat yang dominan, dan Pengaruh Gereja Katolik sangat besar

Kekaisaran Romawi Barat runtuh akibat invasi suku-suku Jermanik yang menyebabkan terbaginya Eropa menjadi kerajaan-kerajaan kecil. Inggris misalnya terbagi menjadi tujuh kerajaan kecil yang didirikan suku Anglo-Saxon.

Kerajaan-kerajaan ini menganut sistem feodalisme, dimana raja berkuasa menyerahkan sebagian tanah kepada bangsawan bawahnya. Sebagai gantinya bangsawan akan menyediakan upeti dan tentara saat perang. Akibat feodalisme, kekuasaan kerajaan menjadi lemah, karena kekuasaan terletak pada para bangsawan yang menjadi tuan tanah ini.

Rakyat kecil hidup sebagai petani yang menggarap tanah milik bangsawan. Rakyat tidak memiliki hak atas tanah ini dah harus membayar sewa berupa hasil bumi kepada pata bangsawan.

Lemahnya kekuasaan kerajaan dan hancurnya sistem pemerintahan yang sebelumnya di bangun kekaisaran Romawi membuat kekuasaan para pendeta di Gereja Katolik meningkat.

Para pendeta memberikan pelayanan keagamaan namun juga menjadi penasehat pemerintahan, karena mereka termasuk sedikit orang pada Abad Pertengahan yang bisa baca tulis dan berpendidikan.

Akibatnya pada Abad Pertengahan, perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya di Eropa terhambat. Setelah masuknya pengetahuan baru dari penterjemahan buku-buku dari Yunani Kuno dan Romawi Kuno, melalui karya ilmuwan Arab, barulah terjadi perkembangan pengetahuan yang pesat.

 

Pertanyaan Lain :

Kumpulan Materi :

Informasi Kuliah dan Beasiswa :