Sebutkan 15 tokoh luar negeri pada perang dunia ke-1, kapan dia lahir, kapan dia meninggal, dan apa yang menyebabkan dia meninggal?
Jawaban
Lima belas tokoh yang terlibat dalam Perang Dunia I, diantaranya adalah Kaisar Willhem II, Erich Friedrich Wilhelm Ludendorff , John Buchan, Mustafa Kemal Atatürk, John Joseph Pershing, Paul von Hindenburg, Nicholas Nikolaevich, Horatio Herbert Kitchener, Marshal Pétain, Herman Wilhelm Göring, Ahmed Djemal Pasha, Luigi Cadorna, Petar I, Josep Joffre, Franz Xaver Joseph Conrad Graf von Hötzendorf.
Yuk Simak pembahasannya.
1. Wilhelm II
lahir pada tanggal 27 Januari 1859, adalah Kaisar Jerman dan Raja Prusia terakhir. Ia berkuasa dari 15 Juni 1888 sampai turun takhta pada 9 November 1918 tak lama sebelum kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I. Wilhelm II meninggal karena pulmonary embolus di Doorn, Belanda, pada tanggal 4 Juni 1941, pada usia 82 tahun, hanya beberapa minggu sebelum invasi Axis ke Uni Soviet.
2. Erich Friedrich Wilhelm Ludendorff,
lahir tanggal 9 April 1865, adalah seorang jenderal Jerman yang memenangkan Pertempuran Liège dan Tannenberg. Dari Agustus 1916, ia dilantik menjadi Erster Generalquartiermeister. Ludendorff meninggal karena kanker hati di Munich pada 20 Desember 1937.
3. John Buchan,
lahir tanggal 26 Agustus 1875, adalah seorang politikus Unionis, sejarawan dan novelis Skotlandia yang menjabat sebagai Gubernur Jenderal Kanada ke-15 sejak Konfederasi Kanada. Ia menulis propaganda untuk upaya perang Inggris dalam Perang Dunia I. Ia meninggal pada 11 Februari 1940 karena sebab alami.
4. Mustafa Kemal Atatürk,
lahir tanggal 19 Mei 1881, hingga 1934 namanya adalah Gazi Mustafa Kemal Paşa, adalah seorang perwira militer dan negarawan Turki yang memimpin revolusi negara itu. Ia juga merupakan pendiri dan presiden pertama Republik Turki. Pada 1917 dan 1918 Mustafa dikirim ke front Kaukasus (Kafkaslar) untuk berperang melawan pasukan-pasukan Rusia, yang berhasil dimenangkannya. Ia kemudian ditempatkan di Hejaz (Hicaz), untuk menindas Pemberontakan Arab (yang didukung oleh Britania Raya) melawan Kesultanan Utsmaniyah. Dia meninggal pada 10 November 1938, pada usia 57, di Istana Dolmabahçe, karena penyakit sirosis hati.
5. John Joseph Pershing,
lahir tanggal 13 September 1860, adalah seorang jenderal tersohor Angkatan Darat Amerika Serikat yang memimpin Pasukan Ekspedisi Amerika melawan Jerman selama Perang Dunia I (1917–1918). Ia menolak permintaan Britania dan Prancis yang ingin agar tentera Amerika disatukan dengan pasukan mereka, dan bersikeras agar pasukan ekspedisi Amerika beroperasi sebagai sebuah satuan tersendiri di bawah kendalinya. Pershing meninggal karena sakit, di Rumah Sakit Angkatan Darat Walter Reed pada 15 Juli 1948.
6. Paul von Hindenburg,
2 Oktober 1847, adalah Presiden Jerman pada masa Republik Weimar. Pada pecahnya Perang Dunia I, Hindenburg dipanggil kembali oleh Angkatan Bersenjata Jerman dan setelah dikirim ke Front Timur, ia memenangkan kemenangan menentukan atas Rusia di Tannenberg (1914) dan Danau Masuria (1915). Pada 2 Agustus 1934, Presiden Jerman Paul von Hindenburg meninggal dunia di rumahnya di Neudeck, Prusia Timur. Ia berpulang pada usia 86 tahun akibat kanker paru-paru.
7. Nicholas Nikolaevich
dari Rusia, lahir pada 18 November 1856 adalah seorang jenderal Rusia dalam Perang Dunia I (1914–1918). Grand Duke Nicholas meninggal pada tanggal 5 Januari 1929 karena sebab alami di French Riviera.
8. Horatio Herbert Kitchener,
lahir tanggal 24 Juni 1850 adalah seorang senior yang lahir di Irlandia Angkatan Darat Inggris officer dan administrator kolonial. Kitchener menjadi terkenal karena kampanye kekaisarannya, kebijakan bumi hangusnya melawan Boer, perluasan kamp konsentrasi Lord Roberts selama Perang Boer Kedua dan peran sentralnya di bagian awal Perang Dunia Pertama. Kitchener meninggal pada 5 Juni 1916 saat kapal yang ditumpanginya tenggelam.
9. Henri Philippe Benoni Omer Joseph Pétain atau lebih dikenal dengan Marshal Pétain
adalah seorang jenderal Prancis dan menjadi pahlawan nasional semasa Perang Dunia I. Ia lahir tanggal 25 April 1856. Di akhir hidupnya, Pétain dipenjara di sebuah benteng pulau di wilayah Île d’Yeu yang berbatasan langsung dengan Samudra Atlantik. Ia meninggal di benteng tersebut pada usia 95 tahun dan dimakamkan di sana.
10. Herman Wilhelm Göring,
lahir tanggal 12 Januari 1893, merupakan tokoh Nazi Jerman dan seorang politikus. Selama Perang Dunia I, Göring bertugas di resimen infantri di wilayah Vosges. Kemudian Göring menyerah kepada pasukan sekutu pada tanggal 9 Mei 1945 di Bavaria. Ia pun dibawa ke pengadilan Nuremberg. Di Pengadilan Nuremberg, ia dijatuhi hukuman mati dengan digantung pada tanggal 15 Oktober 1946.
11. Ahmed Djemal Pasha,
lahir tanggal 6 Mei 1872 – 21 Juli 1922), dikenal dengan julukan Djemal Pasha di Turki dan Jamal Basha di dunia Arab, adalah seorang pemimpin militer yang merupakan salah satu triumvirat penguasa Kesultanan Utsmaniyah. Awalnya ia menentang persekutuan dengan Jerman, tetapi pada awal Oktober 1914 ia mengizinkan Laksamana Souchon untuk melancarkan serangan terhadap Rusia di Laut Hitam yang menyeret Utsmaniyah ke dalam Perang Dunia I. Ia dan sekretarisnya dibunuh pada tanggal 21 Juli 1922 oleh tiga orang Armenia.
12. Luigi Cadorna,
lahir pada 4 September 1850 adalah seorang jenderal dan Marsekal Italia yang dikenal sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Italia pada masa Perang Dunia I. Ia meninggal tanggal 21 December 1928, sebab alami.
13. Petar I,
lahir tanggal 1844 adalah Raja Serbia yang berkuasa dari tahun 1903 hingga 1918. Raja Petar adalah pemimpin tertinggi pasukan Serbia selama Peperangan Balkan. Karena sudah tua, pada tanggal 24 Juni 1914 ia menyatakan anaknya, Aleksandar, sebagai wali. Selama Perang Dunia I, Raja Petar dan pasukannya mundur ke Albania. Ia meninggal pada umur 77 tahun, tepatnya tanggal 16 Agustus 1921, karena sebab alami.
14. Josep Joffre,
lahir tanggal 12 Januari 1852, adalah seorang jenderal Prancis pada Perang Dunia I, yang masuk dalam barisan bataille de la Marnedi tahun 1916. Ia meninggal tanggal 3 Januari 1931, karena sebab alami.
15. Franz Xaver Joseph Conrad Graf von Hötzendorf,
lahir tanggal 11 November 1852, adalah Marsekal Lapangan dan Kepala Staf Umum Angkatan Darat dan Laut Austria-Hongaria dari tahun 1906 hingga 1917. Ia menjabat sebagai kepala staf kekaisaran selama Krisis Juli pada tahun 1914 yang memicu Perang Dunia I. Ia meninggal 25 Agustus 1925 karena sebab alami.
Pertanyaan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah. Untuk wilayah Indonesia bagian barat dipimpin oleh
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan