Perbedaan ilmu sejarah dengan ilmu sosial adalah ilmu sejarah ….
A. unsur subjektifitasnya tinggi, sedangkan ilmu sosial san gat objektif karena mengkaji peritiwa kotemporer
B. ditulis dengan gaya bahasa yang cenderung kaku, sedangkan ilmu sosiallebih mudah dimengerti
C. memiliki generalisasi berdasarkan fakta, sedangkan ilmu sosial generalisasinya berupa asumsi
D. memanjang dalam waktu, sedangkan ilmu sosial melebar dalam ruang
E. disusun secara tematis, sedangkan ilmu sosial secara kronologis
Jawaban
Jawaban : C. memiliki generalisasi berdasarkan fakta, sedangkan ilmu sosial generalisasinya berupa asumsi
Pembahasan :
Secara umum, terdapat 5 ciri-ciri ilmu sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan. Lima ciri sejarah sebagai ilmu tersebut di antaranya adalah bersifat empiris, memiliki objek, memiliki teori, memiliki metode dan generalisasi atau kesimpulan.
Nah, generalisasi itu sendiri memiliki makna bahwa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan umum untuk menggambarkan kejadian sejarah yang telah terjadi. Tentunya kesimpulan dan generalisasi ini ditentukan berdasarkan teori, metode dan objek penelitian sejarah yang telah dilakukan.
Hal ini berbeda dengan ilmu sosial yang generalisasinya berdasarkan asumsi.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah opsi C. memiliki generalisasi berdasarkan fakta, sedangkan ilmu sosial generalisasinya berupa asumsi
Pertanyaan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah. Untuk wilayah Indonesia bagian barat dipimpin oleh
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan