Pemilu I di indonesia berhasil dilaksanakan pada masa kabinet burhanudin harahap pada 29 September dan 15 Desember 1955. Pemilu I tersebut dianggap sangat demokratis, pada saat itu pemilu bertujuan membentuk lembaga tinggi negara, yaitu…
Jawaban
Pemilu 1955 bertujuan membentuk lembaga tinggi negara, yaitu memilih anggota-anggota parlemen (DPR) dan Konstituante.
Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.
Pemilihan umum (pemilu) pada tahun 1955 itu adalah pemilu yang pertama di Indonesia. Pemilihan umum di Indonesia pertama kali diselenggarakan pada 29 September 1955, tepatnya pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
Pemilu tahun 1955 itu dilaksanakan dalam rangka memilih anggota-anggota parlemen (DPR) dan Konstituante. Konstituante sendiri adalah lembaga yang memiliki tugas dan wewenang untuk melakukan perubahan terhadap konstitusi negara. Pemilu pertama ini sangat disambut baik dan antusias oleh rakyat Indonesia dan dilaksanakan dengan cara yang sangat demokrasi.
Pada saat itu, jumlah warga yang memenuhi syarat untuk masuk bilik suara adalah sebesar 43.104.464 jiwa. Berdasarkan jumlah tersebut, sebanyak 87,65% atau sebanyak 37.875.229 jiwa telah menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Dengan demikian, Pemilu 1955 bertujuan membentuk lembaga tinggi negara, yaitu memilih anggota-anggota parlemen (DPR) dan Konstituante.
Pertanyaan Lain :
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan