Setelah kerajaan malaka memeluk islam apa yang dilakukan kerajaan tersebut untuk menjadi pusat studi islam ?
Jawaban
Jawaban yang benar adalah dengan menjadikan Malaka sebagai tempat singgahnya pedagang dari seluruh penjuru dunia.
Malaka merupakan kerajaan yang berada di Semenanjung Malaya dan berdiri sejak abad ke-15. Awalnya Malaka merupakan kerajaan yang bercorak hindu-budha yang berasal dari kerajaan Majapahit. Puncak kejayaan Malaka dimulai ketika kerajaan mulai memeluk islam dan dipimpin oleh Sultan Iskandar Syah.
Pada saat itu, kerajaan terus berkembang hingga ke wilayah Semenanjung Malaya dan menjadi lokasi jalur perdagangan internasional yang strategis. Pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah, kerajaan Malaka bukan hanya menjadi pusat perdagangan dunia, namun juga sebagai pusat studi agama islam terbesar di Asia Tenggara.
Upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menjadikan Malaka sebagai lokasi transit atau singgahnya pedagang dari berbagai negara untuk kemudian dikenalkan tentang agama dan budaya islam.
Maka, dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan untuk menjadi pusat studi islam adalah dengan menjadikan Malaka sebagai tempat singgah pedagang dari seluruh penjuru dunia untuk belajar islam.
Pertanyaan Lain :
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan