Perjuangan pergerakan kebangsaan pada masa kedudukan jepang ?
Jawaban
Perjuangan pergerakan Indonesia terus dilakukan mulai dari perjuangan terbuka , perjuangan bawah tanah dan perjuangan bersenjata melawan Jepang
Pembahasan :
Propaganda Jepang tidak mempengaruhi para tokoh dan juga rakyat Indonesia. Semua sadar bahwa Jepang adalah penjajah. Bahkan para tokoh sengaja memanfaatkan organisasi yang dibuat Jepang untuk meraih kemerdekaan. Beberapa sikap yang ditunjukan dalam bentuk perjuangan rakyat Indonesia pada zaman Jepang antara lain:
1. Memanfaatkan organisasi bentukan Jepang.
Cara ini merupakan bentuk perjuangan diplomasi. Sukarno, Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H.Mas Mansyur memanfaatkan PUTERA sebagai sarana komunikasi dengan rakyat. PUTERA justru dijadikan para pemuda Indonesia sebagai ajang kampanye nasionalisme.
2. Gerakan bawah tanah
Ini merupakan perjuangan melalui kegiatan-kegiatan tidak resmi atau pertemuan-pertemuan tanpa sepengetahuan Jepang (gerakan sembunyisembunyi).
3. Perlawanan bersenjata
Perlawanan ini terjadi di Aceh yang dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil, perlawanan Singaparna Jawa Barat dipimpin oleh K.H. Zainal Mustofa yang menentang sikerei, perlawanan Indramayu Jawa Barat dipimpin H. Mardian, dan perlawanan Peta di Blitar yang dipimpin Supriyadi seorang Shodancco (komandan pleton).
Jadi kesimpulannya adalah bahwa perjuangan pergerkan kebangsaan pada masa kedudukan Jepang adalah dengan melakukan perjuangan terbuka , perjuangan bawah tanah dan perjuangan bersenjata melawan Jepang.
Pertanyaan Lain :
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan