Cara hidup yang menetap atau sedenter dengan memakai perhiasan manis-manis merupakan gambaran kehidupan manusia purba pada masa ….
Jawaban
Jawaban yang benar adalah ‘Cara hidup yang menetap atau sederajat dengan memakai perhiasan manik-manik merupakan gambaran pada masa Neolitikum.’
Soal menanyakan pada tanggal berapa Sisingamangaraja XII gugur tertembak Belanda.
Jawabannya dapat ditemukan dengan penjelasan berikut:
Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Muda adalah masa kehidupan manusia pada zaman praaksara dimana masyarakatnya sudah mulai menetap, tidak berpindah-pindah. Jenis manusia yang hidup pada pada zaman praaksara ini yaitu Sapiens ras Mongoloide dan Austromelanosoide.
Mereka juga sudah mengenal bercocok tanam, tetapi masih melakukan perburuan. Mereka juga sudah dapat menghasilkan bahan makanan sendiri (food producing).
Hasil budaya peninggalan pada zaman praaksara neolitikum, dapat dikenali karena peralatan batunya sudah sangat halus dan disesuaikan dengan fungsinya. Alat-alat pada masa ini banyak digunakan untuk pertanian dan perkebunan.
Contohnya, kapak lonjong, mata panah dan mata tombak dan ada juga perhiasan seperti gelang-gelang dan cincin dari batu indah yang banyak ditemukan di wilayah Jawa, lalu ada juga alat pemukul kulit kayu.
Jadi jawaban yang benar adalah ‘Cara hidup yang menetap atau sederajat dengan memakai perhiasan manik-manik merupakan gambaran pada masa Neolitikum.’
Pertanyaan Lain :
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan