Kerajaan Ottoman berada di
Jawaban
Kerajaan Ottoman awalnya berada di Anatolia, lalu berpindah ke Konstatinopel yang kemudian berubah nama menjadi Istanbul.
Yuk simak pembahasannya.
Kesultanan Ottoman adalah pemerintahan khalifah yang didirikan oleh bangsa Turki di Anatolia, dan tumbuh menjadi salah satu negara paling kuat di dunia selama abad 15 dan 16. Pada saat itu, Ottoman hanyalah salah satu dari sekian banyak kerajaan kecil yang bermunculan di Anatolia dalam dua dekade terakhir pada abad ke-13 di teritorial yang sebelumnya menjadi bagian Kerajaan Byzantium milik Romawi.
Setelah berdiri selama 150 tahun dan terus memperluas wilayah kekuasaanya, akhirnya pada 1453, Mehmet II yang saat itu memimpin Ottoman berhasil menaklukan Konstatinopel yang merupakan ibukota Kerajaan Byzantium. Kesultanan Ottoman akhirnya menjadikan ibukota Konstatinopel tersebut sebagai ibukota baru mereka, dan mengubah namanya menjadi Istannbul. Kesultanan Ottoman juga dikenal dengan sebutan Kesultanan Turki Ottoman atau Turki Usmani.
Pertanyaan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah. Untuk wilayah Indonesia bagian barat dipimpin oleh
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan