dampak negatif sistem monopoli perdagangan VOC
Jawaban
Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC merupakan kongsi dagang Belanda yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602. Dalam perkembangannya, VOC melakukan berbagai tindakan monopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Berikut ini merupakan dampak positif dan negatif dari monopoli perdagangan VOC di Indonesia.
Dampak Positif Monopoli Perdagangan
- kegiatan perdagangan di Nusantara menjadi semakin ramai,
- masyarakat kita bisa mengembangkan komoditas perdagangan yang laku di pasar Internasional. dan
- perdagangan di Nusantara menjadi lebih tersistematis,
Dampak Negatif Monopoli Perdagangan
- pendapatan masyarakat pribumi semakin menurun,
- terjadi kelaparan massal karena pihak VOC hanya menitik beratkan kepada tanaman komoditas yang laku di pasar internasional. Sementara tanaman lain seperti padi diabaikan
- hingga terjadi gagal panen. Padahal, padi sendiri merupakan tanaman pangan utama bagi masyarakat pribumi, dan
- penderitaan baik fisik maupun psikis.
Dengan demikian, monopoli perdagangan ini ibarat dua mata pisau memiliki segi positif dan negatif. Contoh segi positif tentunya membuat perdagangan di Nusantara semakin ramai dan berkembang.
Namun, hal ini membawa dampak negatif juga seperti penderitaan yang berkepanjangan bagi masyarakat Nusantara karena yang menikmati kesejahteraan dari perdagangan ini hanyalah segelintir pihak saja.
Pertanyaan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah. Untuk wilayah Indonesia bagian barat dipimpin oleh
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan