Pada masa pemerintahan Orde Baru, Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) dilarang keberadannya oleh Presiden Soeharto karena ….
A. Lekra merupakan institusi yang aktif mengkritik pemerintahan Orba
B. Lekra banyak menampilkan kebudayaan asing bukan kebudayaan Indonesia
C. Lekra merupakan Lembaga yang berafiliasi dengan komunisme
D. kegiatan kesenian dan kebudayaan yang dilakukan Lekra menghabiskan dana negara.
E. keberadaan Lekra mengancam pemerintahan Orba karena sering melakukan demontrasi
Jawaban
Setelah peristiwa G30S, anggota organisasi yang dianggap terkait dengan PKI diburu dan ditangkap. Salah satu organisasinya yaitu Lekra.
Lembaga Kebudayaan Rakyat atau yang lebih dikenal dengan Lekra berdiri pada 17 Agustus 1950. Lekra digagas oleh sejumlah seniman dan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) seperti A.S. Dharta, M.S. Ashar, Henk Ngantung, Herman Arjuno, Joebaar Ajoeb, Sudharnoto, dan Njoto. Mereka membuat lembaga kesenian yang bertujuan mendukung revolusi dan kebudayaan nasional.
Jadi, pada masa orde baru keberadaan lekra ini dilarang karena Lekra merupakan lembaga yang berafiliasi dengan komunisme.
Jawabannya yang Opsi C. Lekra merupakan lembaga yang berafiliasi dengan komunisme
Pertanyaan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah. Untuk wilayah Indonesia bagian barat dipimpin oleh
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan