pada 7 oktober 1945 kelompok pemuda dalam knip mengajukan petisi kepada presiden soekarno. mengapa demikian?
Jawaban
Jawabannya yaitu, KNIP ingin diberi wewenang legislatif agar dapat menjatuhkan kabinet sebelumnya dan mendukung Sutan Sjahrir untuk menjadi perdana menteri dan sebagai formatur kabinet yang baru.
Berikut penjelasannya,
Pada awal Oktober 1945, Sukarni, Subadio, Ir. Sakiman, Supeno, Ki Sarmidi Mangunsarkoro serta seluruh anggota KNIP mulai membuat rencana untuk mengubah sistem presidensial menjadi sistem parlementer dengan kekuasaan legislatif berada di tangan KNIP dan nantinya kabinet bertanggungjawab kepada KNIP, bukan kepada presiden. Para anggota KNIP ini berencana menjatuhkan kabinet sebelumnya ( kabinet presidensial ) dengan mengajukan veto tidak percaya.
Setelah kabinet sebelumnya dijatuhkan, mereka akan mendukung Sutan Sjahrir untuk menjadi perdana menteri dan sebagai formatur kabinet yang baru. Sutan Sjahrir merasa tidak puas terhadap sistem kabinet presidensial. Pada tanggal 7 Oktober 1945, KNIP mengajukan petisi yang ditandatangani oleh 150 orang anggotanya kepada presiden Soekarno, agar KNIP diberi wewenang legislatif.
Jadi, kesimpulannya yaitu, KNIP ingin diberi wewenang legislatif agar dapat menjatuhkan kabinet sebelumnya dan mendukung Sutan Sjahrir untuk menjadi perdana menteri dan sebagai formatur kabinet yang baru.
Pertanyaan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah. Untuk wilayah Indonesia bagian barat dipimpin oleh
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan