Terangkan yang Dimaksud dengan Zaman Praaksara atau Zaman Prasejarah

Zaman praaksara atau zaman prasejarah merupakan salah satu fase penting dalam sejarah peradaban manusia. Pada masa ini, manusia belum mengenal sistem tulisan. Istilah ini sering kali menimbulkan kebingungan di antara orang-orang karena perbedaan antara praaksara dan prasejarah, namun pada dasarnya, keduanya merujuk pada periode waktu yang sama. Artikel ini akan membahas secara detail tentang apa yang dimaksud dengan zaman praaksara, bagaimana manusia hidup pada masa tersebut, dan bagaimana perkembangan budaya serta teknologi pada zaman prasejarah.

Apa Itu Zaman Praaksara?

Zaman praaksara, juga dikenal sebagai zaman prasejarah, adalah periode di mana manusia belum memiliki sistem tulisan. Istilah “praaksara” berasal dari kata “pra” yang berarti sebelum, dan “aksara” yang berarti tulisan. Dengan demikian, zaman praaksara merujuk pada masa sebelum manusia mulai mencatat sejarahnya melalui tulisan.

Pada masa ini, manusia hidup dengan mengandalkan sumber daya alam yang tersedia di lingkungan mereka. Mereka berburu, mengumpulkan makanan, serta mulai bertani dan beternak seiring perkembangan zaman. Keberadaan alat-alat batu dan berbagai artefak prasejarah yang ditemukan oleh arkeolog menjadi bukti nyata tentang cara hidup mereka.

Pembagian Zaman Praaksara

Zaman praaksara dapat dibagi menjadi beberapa periode utama berdasarkan perkembangan teknologi alat dan cara hidup manusia. Berikut adalah pembagian zaman praaksara:

  1. Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
    Zaman Paleolitikum merupakan tahap awal dari zaman praaksara yang berlangsung sekitar 2,5 juta tahun yang lalu hingga sekitar 10.000 tahun yang lalu. Pada masa ini, manusia menggunakan alat-alat dari batu yang masih sangat kasar. Mereka hidup dengan berburu dan meramu makanan dari alam. Kehidupan nomaden atau berpindah-pindah tempat merupakan ciri khas manusia pada zaman ini.
  2. Zaman Mesolitikum (Zaman Batu Tengah)
    Zaman ini adalah peralihan antara Zaman Paleolitikum dan Neolitikum, di mana manusia mulai mengembangkan cara hidup yang lebih maju. Alat-alat yang digunakan pada masa ini lebih halus dibandingkan dengan zaman sebelumnya, dan manusia mulai belajar bercocok tanam serta memelihara hewan.
  3. Zaman Neolitikum (Zaman Batu Muda)
    Pada Zaman Neolitikum, manusia mulai menetap dan bercocok tanam. Mereka juga mengembangkan teknologi pembuatan alat dari batu yang lebih halus dan beragam. Kehidupan sosial mulai terbentuk dengan adanya pembagian kerja dalam masyarakat, seperti petani, pengrajin, dan pemimpin.
  4. Zaman Megalitikum (Zaman Batu Besar)
    Zaman Megalitikum ditandai dengan pembangunan bangunan-bangunan besar dari batu, seperti dolmen, menhir, dan sarkofagus. Bangunan-bangunan ini biasanya digunakan untuk keperluan keagamaan atau upacara pemakaman. Masyarakat pada masa ini sudah memiliki kepercayaan terhadap kekuatan gaib dan kehidupan setelah mati.
  5. Zaman Logam
    Setelah zaman batu, manusia mulai menemukan teknologi pembuatan logam. Zaman ini terbagi menjadi Zaman Perunggu dan Zaman Besi. Manusia mulai menggunakan peralatan yang terbuat dari logam untuk berbagai keperluan, seperti pertanian, peralatan rumah tangga, dan senjata. Perkembangan ini membawa manusia ke era peradaban yang lebih maju.

Ciri-Ciri Zaman Praaksara

Ada beberapa ciri utama dari zaman praaksara yang membedakan masa ini dari zaman sejarah. Berikut adalah beberapa ciri yang paling menonjol:

  • Tidak Ada Sistem Tulisan: Pada zaman praaksara, manusia belum mengenal tulisan sehingga semua pengetahuan dan tradisi diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi.
  • Alat-Alat Sederhana: Manusia praaksara menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu, kayu, atau tulang hewan. Alat-alat ini digunakan untuk berburu, memotong, dan mengolah makanan.
  • Kehidupan Nomaden: Pada masa-masa awal praaksara, manusia hidup secara nomaden, berpindah-pindah tempat untuk mencari makanan.
  • Penggunaan Api: Penggunaan api merupakan salah satu penemuan besar pada zaman praaksara. Api digunakan untuk memasak makanan, memberikan penerangan, dan melindungi dari binatang buas.
  • Kehidupan Komunal: Kehidupan sosial pada zaman praaksara bersifat komunal, dengan manusia hidup dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu dan melindungi.

Peninggalan Zaman Praaksara

Bukti-bukti tentang kehidupan manusia pada zaman praaksara ditemukan melalui peninggalan arkeologis, seperti alat-alat batu, fosil, serta lukisan dinding gua. Beberapa peninggalan tersebut antara lain:

  • Alat-Alat Batu: Manusia pada zaman praaksara membuat alat-alat dari batu yang digunakan untuk berburu, memotong daging, dan membuat pakaian dari kulit hewan.
  • Fosil Manusia Purba: Fosil manusia purba memberikan informasi penting tentang perkembangan fisik manusia dari waktu ke waktu. Fosil yang terkenal antara lain Homo erectus, Homo habilis, dan Homo sapiens.
  • Lukisan Dinding Gua: Beberapa lukisan dinding gua dari zaman praaksara menggambarkan kehidupan sehari-hari, seperti berburu hewan dan upacara keagamaan.

Pengaruh Zaman Praaksara Terhadap Kehidupan Modern

Meskipun zaman praaksara sudah berakhir ribuan tahun yang lalu, banyak pengaruh dari masa tersebut yang masih dapat kita rasakan hingga saat ini. Salah satu pengaruh terbesar adalah dalam bidang teknologi dan pertanian. Manusia modern belajar dari cara bertani dan beternak yang dimulai pada zaman Neolitikum. Selain itu, perkembangan alat-alat dari batu dan logam menjadi dasar bagi kemajuan teknologi masa kini.

Kesimpulan

Zaman praaksara atau prasejarah adalah periode penting dalam sejarah peradaban manusia sebelum adanya sistem tulisan. Pada masa ini, manusia hidup dengan cara berburu, meramu, dan bertani, serta menggunakan alat-alat sederhana dari batu dan logam. Meskipun tidak meninggalkan catatan tertulis, peninggalan arkeologis seperti fosil, alat-alat batu, dan lukisan gua memberikan banyak informasi tentang kehidupan manusia pada zaman tersebut.

FAQ

Apa itu zaman praaksara?
Zaman praaksara adalah periode sebelum manusia mengenal sistem tulisan. Pada masa ini, manusia hidup dengan cara berburu, meramu, dan bertani.

Apa perbedaan zaman praaksara dengan zaman sejarah?
Perbedaan utama antara zaman praaksara dan zaman sejarah adalah adanya sistem tulisan. Zaman praaksara tidak memiliki catatan tertulis, sementara zaman sejarah ditandai dengan keberadaan tulisan.

Bagaimana manusia hidup pada zaman praaksara?
Manusia pada zaman praaksara hidup dengan berburu, meramu makanan, serta bercocok tanam. Mereka menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu dan kayu.

Apa peninggalan dari zaman praaksara?
Peninggalan dari zaman praaksara meliputi alat-alat batu, fosil manusia purba, serta lukisan dinding gua yang menggambarkan kehidupan sehari-hari manusia pada masa itu.

Apa yang dimaksud dengan zaman batu?
Zaman batu adalah salah satu periode dalam zaman praaksara di mana manusia menggunakan alat-alat yang sebagian besar terbuat dari batu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

ZamanCiri Khas
PaleolitikumAlat batu kasar, berburu, nomaden
MesolitikumAlat lebih halus, bercocok tanam
NeolitikumAlat batu halus, menetap, pertanian
MegalitikumBangunan batu besar untuk upacara
Zaman LogamPenggunaan alat dari perunggu dan besi

Pernyataan Penutup:
Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian terkini dan informasi yang dapat dipercaya, namun tidak menggantikan referensi akademis atau ilmiah. Semua pendapat yang disajikan adalah untuk tujuan edukasi dan informasi semata.