Manusia pada masa Mesolitikum mempunyai tradisi luluran warna merah pada seluruh tubuhnya dengan alasan …
a. sebagai lambang keberanian manusia pada saat itu
b. lambang jiwa yang hidup bagi manusia
c. mengusir roh jahat yang ada pada badannya
d. lambang pemimpin regu
Jawaban
Jawabannya adalah B. lambang jiwa yang hidup bagi manusia
Yuk simak penjelasan berikut ini
Pada zaman purba, terutama pada masa Mesolitikum (Zaman Batu Tengah), manusia sudah mulai mengenal kesenian, dengan seni lukisan dan hiasan. Salah satu warna yang banyak digunakan pada masa ini adalah warna merah, yang dibuat dari pigmen ochre atau oker. Pigmen atau pewarna alami ini dibuat dari zat besi oksida (FeO) yang banyak terdapat di tanah liat.
Karena zat besi merupakan zat yang sangat banyak ditemukan di tanah, maka pigmen oker ini mudah dibuat. Manusia pada masa Mesolitikum mempunyai tradisi luluran warna merah pada seluruh tubuhnya dengan alasan untuk bagian ritual sebagai simbol kehidupan dan lambang kelahiran kembali.
Jadi, jawabannya adalah B. lambang jiwa yang hidup bagi manusia
Pertanyaan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah. Untuk wilayah Indonesia bagian barat dipimpin oleh
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan