Sebutkan kemampuan membuat benda dari logam pada masa nenek moyang

Sebutkan kemampuan membuat benda dari logam pada masa nenek moyang !

Jawaban

Jawabannya adalah dengan teknik cetakan batu (Bivalve) serta cetakan tanah liat atau lilin (A cire perdue).

Pembagian zaman prasejarah di Indonesia secara umum terbagi menjadi dua, yakni zaman batu dan zaman logam. Pada zaman logam, manusia telah mampu membuat alat-alat dari logam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Teknik pembuatan logam yang dikenal pada masa itu, yakni :

1. Teknik bivalve :

Merupakan teknik pencetakan logam menggunakan cetakan yang terbuat dari batu. Cetakan ini terdiri dari dua buah batu yang saling menempel. Kemudian lelehan dari logam dimasukkan ke dalam cetakan melalui lubang yang ada di bagian atas.

Cetakan yang dibuat dengan teknik bivalve ini bisa digunakan lebih dari satu kali karena tidak mudah rusak. Contoh barang prasejarah yang dihasilkan melalui teknik ini adalah kapak corong dan mata panah.

2. Teknik A Cire Perdue:

Merupakan teknik pencetakan logam menggunakan cetakan yang terbuat dari lilin. Pertama-tama, bentuk lilin sesuai dengan cetakan yang diinginkan, kemudian lapisi dengan tanah liat. Kemudian, tanah liat dibakar supaya keras.

Setelah cetakan terbentuk, lelehan logam dimasukkan ke dalam cetakan dan didiamkan hingga mengeras. Untuk mengambil peralatan logam yang telah selesai dicetak, tanah liat akan dipecah atau dihancurkan.

Jadi, teknik A Cire Perdue ini adalah teknik sekali pakai. Apabila ingin membuat peralatan lagi, maka harus membuat cetakan baru terlebih dahulu. Contoh barang prasejarah yang dihasilkan melalui teknik ini adalah kapak belah, kapak lonjong, dan kapak persegi.

Jawabannya adalah dengan teknik cetakan batu (Bivalve) serta cetakan tanah liat atau lilin (A cire perdue).

 

Pertanyaan Lain :

Kumpulan Materi :

Informasi Kuliah dan Beasiswa :