Latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia

Latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia – Siapa yang tidak mengenal Bangsa Eropa?. Bangsa Eropa dikenal sebagai bangsa yang memiliki peradaban modern dengan kemajuan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Tetapi tahukah kalian sebelum mencapai kemajuan seperti sekarang dahulu bangsa ini juga pernah mengalami masa-masa sulit dan tertinggal dari bangsa lain.

Akan tetapi bangsa ini mau merubah diri dan belajar untuk mengejar ketertinggalan mereka dari bangsa lain. Pada akhirnya bangsa ini mampu mengejarbahkan melampaui pencapaian bangsa lain. Bagaimana dampaknya untuk bangsa kita?. Mari kita pelajari bersama-sama di dalam modul ini.

Latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia

Runtuhnya Kekaisaran Romawi

Kekaisaran Romawi merupakan Kekaisaran yang terletak di Eropa tepatnya kini ada di negara Italia beribu kota di Roma. Kekaisaran Romawi mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus Augustus dimana kekuasaanya hampir meliputi seluruh Eropa, Afrika Utara dan Afrika Barat.

Namun setelah runtuhnya kekaisaran Romawi ini pada tahun 476 M berakibat pada kemunduran jaringan perdagangan antara Asia dengan Eropa yang mengakibatkan kehidupan wilayah tersebut semakin merosot. Zaman kemunduran ini disebut dengan istilah Zaman Kegelapan (Dark Ages) dan membuat tatanan hidup bangsabangsa di Eropa menjadi kacau balau.

Perang Salib (Perang Suci)

Perang Salib merupakan perang yang melibatkan masyarakat dari Eropa melawan Turki Seljuk dan orang Arab. Perang ini disebut Perang Salib oleh orang Kristen, dan Perang Suci oleh orang Muslim. Perang ini berlangsung selama 200 tahun dan terbagi menjadi 7 periode. Perang ini disebabkan karena perebutan kota Yerusalem.

Akhirnya kota ini dapat direbut kembali dari tangan raja Kristen yang telah berkuasa selama 100 tahun dalam perang Khitin, pahlawan Islam yang terkenal ini bernama Salahuddin Al- Ayyubi. Bangsa barat masih tidak tinggal diam, Raja Richard The Lion Heart dari Inggris menghimbau raja-raja di Eropa untuk merebut kembali kota Yerusalem, namun mereka gagal

Beberapa faktor penyebab Perang Salib :
  1. Adanya larangan bagi peziarah-peziarah Kristen untuk mengunjungi Yerusalem.
  2. Jatuhnya Dinasti Umayyah di Spanyol yang telah tujuh abad berkuasa.
  3. Paus Urbanus berusaha untuk mempersatukan kembali gereja Roma dengan gereja di Romawi Timur, seperti di Konstantinopel, Yerusalem, dan Aleksandria.
Dampak adanya Perang Salib :
  1. Jalur perdagangan Eropa dan Timur Tengah menjadi terputus. Apalagi dengan dikuasainya Konstantinopel, maka para pedagang Eropa mulai mencari jalan lain untuk mendapatkan rempah-rempah secara langsung.
  2. Bangsa Eropa mulai mengetahui kelemahan dan ketertinggalan mereka dari orang-orang Islam dan Timur, sehingga mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan itu dengan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara besar-besaran.
  3. Adanya motif balas dendam di kalangan orang-orang Kristen terhadap orang Muslim karena kekalahannya dalam peperangan di dunia Timur dalam rangka menguasai jalur perdagangan.

Jatuhnya Konstatinopel ke Turki Utsmani (Ottoman)

Pada tahun 1453 Khalifah Utsmaniyah yang berpusat di Turki berhasil menguasai Konstatinopel yang sebelumnya termasuk wilayah kekuasan Kerajaan Romawi- Byzantium. Jatuhnya Konstatinopel ini dipimpin oleh Sultan Muhammad II dan menimbulkan kesulitan bagi bangsa Eropa khususnya dalam bidang perdagangan Para Pedagang dari Eropa tidak mendapatkan akses untuk berdagang di Kota Pelabuhan Istambul (dulunya Konstantinopel), karena kebijakan dari Kerajaan Turki Usmani yang melarang pedagang-pedagang dari Eropa masuk ke dalam Istambul.

Akibatnya pedagang-pedagang Eropa kesulitan mendapatkan barang-barang dagang yang sangat mereka butuhkan dari para pedagang Asia yang berdagang di Istambul. Salah satu barang dagang yang sangat mereka butuhkan adalah rempah-rempah dari Indonesia

Penjelajahan Samudra

Bangsa Eropa terkenal dengan kemahiranya dalam pelayaran, selain itu dalam pencarian rempah-rempah hingga perburuan mutiara dari timur (rempahrempah) ada juga faktor yang mendorong penjelajahan samudra, yaitu :

  1. Adanya semangat penaklukan (reconquista) terhadap orang – orang yang beragama islam.
  2. Jatuhnya Kontantinopel, ibu kota Imperium ke tangan Dinasti Usmani Turki.
  3. Adanya keinginan mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam semesta, keadaan geografi, dan bangsa – bangsa yang tinggal di belahan bumi lain.
  4. Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah – rempah.
  5. Kisah penjelajahan Marcopolo ( 1254-1324), seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituang dalam buku Book of Various Experience.
  6. Ingin memperoleh keuntungan / kekayaan yang sebanyak – banyaknya.
  7. Adanya teori Copernicus dan Galileo Galilei bahwa bumi bulat
  8. Semangat 3G (Gold: emas, Glory: kejayaan, dan Gospel: penyebaran agama Nasrani)
  9. Kemajuan dibidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terutama pada Teknologi Pembuatan Kapal dan Navigasi (ditemukannya kompas)

Demikian pembahasan tentang Latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia. Semoga bermanfaat

Meteri Lain :