Jamur yang Berperan dalam Pembuatan Tempe Adalah

Tempe adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat populer dan kaya akan protein. Proses pembuatan tempe melibatkan fermentasi kedelai oleh jamur tertentu. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang jamur yang berperan dalam pembuatan tempe, cara kerja jamur tersebut, dan manfaat tempe bagi kesehatan.

Pengertian Tempe dan Sejarahnya

Tempe adalah produk fermentasi kedelai yang berasal dari Indonesia, khususnya Jawa. Makanan ini telah dikenal dan dikonsumsi sejak berabad-abad lalu. Tempe pertama kali tercatat dalam literatur Jawa abad ke-16, namun diperkirakan sudah ada jauh sebelum itu.

Jamur Rhizopus Oligosporus: Kunci Utama dalam Pembuatan Tempe

Apa Itu Rhizopus Oligosporus?

Rhizopus oligosporus adalah jenis jamur yang paling umum digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini merupakan bagian dari keluarga Rhizopus yang termasuk dalam kelompok fungi zygomycetes. Rhizopus oligosporus memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim yang mampu memecah protein dan lemak dalam kedelai, sehingga menghasilkan tekstur dan rasa khas tempe.

Proses Fermentasi dengan Rhizopus Oligosporus

  1. Persiapan Kedelai: Kedelai direndam dalam air selama beberapa jam hingga mengembang.
  2. Pemasakan Kedelai: Kedelai direbus untuk menghilangkan anti-nutrisi dan memudahkan fermentasi.
  3. Pencampuran dengan Starter: Setelah direbus, kedelai dicampur dengan starter yang mengandung spora Rhizopus oligosporus.
  4. Fermentasi: Kedelai yang telah dicampur starter dibiarkan pada suhu sekitar 30°C selama 24-48 jam. Pada tahap ini, jamur Rhizopus oligosporus mulai tumbuh dan memfermentasi kedelai, membentuk miselium yang mengikat biji kedelai menjadi satu kesatuan padat.

Manfaat Tempe bagi Kesehatan

Sumber Protein Tinggi

Tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat baik, cocok bagi mereka yang menjalani diet vegetarian atau vegan. Protein dalam tempe mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Kaya Akan Probiotik

Proses fermentasi menghasilkan probiotik alami yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Mengandung Isoflavon

Isoflavon adalah senyawa yang dapat bertindak sebagai antioksidan. Isoflavon dalam tempe dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, osteoporosis, dan kanker.

Cara Membuat Tempe di Rumah

Bahan-Bahan:

  • 500 gram kedelai
  • 1 sendok teh ragi tempe (starter Rhizopus oligosporus)

Langkah-Langkah:

  1. Rendam Kedelai: Rendam kedelai dalam air selama 8-12 jam.
  2. Rebus Kedelai: Rebus kedelai hingga empuk, kemudian tiriskan.
  3. Kupas Kulit Kedelai: Buang kulit kedelai dengan cara menggosok-gosok kedelai dalam air.
  4. Campurkan Starter: Setelah kedelai dingin, campurkan dengan ragi tempe hingga merata.
  5. Fermentasi: Letakkan kedelai yang sudah dicampur ragi dalam wadah berlubang atau bungkus dengan daun pisang/plastik berlubang. Biarkan selama 24-48 jam pada suhu ruangan.

Kesimpulan

Jamur Rhizopus oligosporus memainkan peran penting dalam pembuatan tempe melalui proses fermentasi yang mengubah kedelai menjadi makanan yang kaya nutrisi dan mudah dicerna. Tempe tidak hanya merupakan sumber protein yang baik tetapi juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti probiotik dan isoflavon. Proses pembuatan tempe relatif sederhana, sehingga dapat dilakukan di rumah dengan bahan dan peralatan yang mudah didapatkan.

FAQ

Apa itu tempe?

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang dibuat dari fermentasi kedelai menggunakan jamur Rhizopus oligosporus.

Mengapa Rhizopus oligosporus digunakan dalam pembuatan tempe?

Rhizopus oligosporus digunakan karena kemampuannya untuk menghasilkan enzim yang memecah protein dan lemak dalam kedelai, menciptakan tekstur dan rasa khas tempe.

Apa manfaat tempe bagi kesehatan?

Tempe kaya akan protein, probiotik, dan isoflavon, yang baik untuk kesehatan pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit jantung serta kanker.

Bagaimana cara membuat tempe di rumah?

Proses pembuatan tempe melibatkan perendaman, perebusan, pencampuran dengan starter, dan fermentasi kedelai.

Apakah tempe cocok untuk diet vegetarian?

Ya, tempe merupakan sumber protein nabati yang baik dan cocok untuk diet vegetarian atau vegan.

Tabel: Komposisi Nutrisi Tempe per 100 Gram

NutrisiJumlah
Kalori193 kcal
Protein19 gram
Lemak10 gram
Karbohidrat8 gram
Serat1,4 gram
Kalsium111 mg
Besi2,7 mg
Isoflavon53 mg

Pernyataan Penutup

Artikel ini disusun dengan tujuan memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat mengenai peran jamur Rhizopus oligosporus dalam pembuatan tempe. Harap dicatat bahwa informasi yang diberikan bersifat umum dan bukan sebagai pengganti saran medis profesional.