Menurut kalian adakah korelasi antara ketersediaan rempah-rempah dengan kedatangan bangsa Barat!
Jawaban
Jawabannya adalah ada korelasinya. Belanda dan Inggris datang ke Indonesia karena mendengar bahwa Indonesia memiliki rempah-rempah yang melimpah.
Bangsa Eropa mulanya membeli rempah-rempah dari Konstantinopel. Konstantinopel merupakan kota pelabuhan yang terdapat di Romawi Timur. Namun setelah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani, bangsa Eropa kesulitan untuk mengakses rempah-rempah.
Seorang pelaut asal Portugis bernama Alfonso de Alburquerque mengenalkan Indonesia kepada bangsa Eropa pada Abad XVI. Dia mengabarkan bahwa Nusantara adalah negeri yang kaya akan rempah-rempah. Dari situ kemudian, bangsa Eropa berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah.
Belanda datang ke Indonesia pada tahun 1595 dan menjajah selama kurang lebih 350 tahun. Sedangkan Inggris datang ke Indonesia pada tahun 1811 dan menjajah selama kurang lebih 5 tahun.
Jadi, jawabannya adalah ada korelasinya. Belanda dan Inggris datang ke Indonesia karena mendengar bahwa Indonesia memiliki rempah-rempah yang melimpah.
Pertanyaan Serupa :
Jelaskan latar belakang munculnya paham nasionalisme di Eropa pada pertengahan abad ke-16!
Jawaban
Mungkin maksudnya adalah latar belakang munculnya paham nasionalisme di Eropa pada pertengahan abad ke-18 ya.
Latar belakang munculnya paham nasionalisme di Eropa pada pertengahan abad ke-18 adalah setelah terjadi Revolusi Prancis, tokoh diktatornya adalah Napoleon Bonaparte. Negara-negara yang dikuasai Napoleon, bangkit melawan kekuasaan Napoleon sebagai bentuk sikap nasionalisme/paham mencintai tanah air.
Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.
Revolus Prancis pada 1789 adalah revolusi yang terjadi di Prancis yang terjadi karena kekuasaan raja yang absolut (kekuasaan mutlak raja dalam hukum, pemerintahan, dan perunang-undangan) yang menimbulkan kesewenagan /ketidakadilan terhadap rakyat.
Dampak dari Revolusi Prancis ialah timbulnya paham baru salah satunya paham nasionalisme (kebangsaan). Setelah terjadi Revolusi Prancis, tokoh diktatornya adalah Napoleon Bonaparte. Negara-negara yang dikuasai Napoleon, bangkit melawan kekuasaan Napoleon sebagai bentuk sikap nasionalisme/paham mencintai tanah air.
Dengan demikian, latar belakang munculnya paham nasionalisme di Eropa pada pertengahan abad ke-18 adalah setelah terjadi Revolusi Prancis, tokoh diktatornya adalah Napoleon Bonaparte. Negara-negara yang dikuasai Napoleon, bangkit melawan kekuasaan Napoleon sebagai bentuk sikap nasionalisme/paham mencintai tanah air.
Pertanyaan Lain :
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan
Kumpulan Materi :
- Materi Pelajaran Taman Kanak Kanak – Ruang Belajar
- Latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia – Ruang Belajar
- Belajar Sempoa Dasar – Ruang Belajar
- Sejarah Singkat Berdirinya Kerajaan Islam di Jawa – Ruang Belajar
- materi perbankan syariah – Ruang Belajar
- materi smk jurusan administrasi perkantoran – Ruang Belajar
- Materi UTBK Matematika Saintek – Ruang Belajar
- Berbagai materi semua pelajara