tuliskan nilai budaya masa praaksara yang ada pada masa sekarang, tuliskan juga persamaan dan perbedaan budaya tersebut minimal 4
Jawaban
Jawabannya adalah nilai agama, nilai gotong royong, nilai keadilan, dan nilai budaya bercocok tanam.
Berikut nilai-nilai budaya masa praaksara yang dapat menumbuhkan kesadaran bagi generasi sekarang:
1. Nilai Agama/Kepercayaan:
Masyarakat praaksara memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap roh halus dan makhlus halus serta benda-benda yang memiliki kekuatan ghaib lainnya. Mereka percaya ada kekuatan lain di luar kekuatan manusia yang mengatur kehidupan dunia, dimana kita sebagai manusia tidak dapat mengaturnya. Nilai agama yang ada pada masa sekarang sudah berkembang yaitu kepercayaan kepada Tuhan yang maha Esa sebagai pengatur kehidupan.
2. Nilai Gotong Royong:
Masyarakat praaksara hidup secara berkelompok. Mereka bergotong royong untuk mewujudkan tujuan bersama. Budaya gotong royong dapat terlihat dari peninggalan berupa bangunan-bangunan batu besar yang dibangun secara gotong royong. Nilai gotong royong tersebut masih bertahan hingga masa sekarang, contohnya adalah gotong royong dalam membangun gapura desa.
3. Nilai Keadilan:
Pada masa praaksara masyarakat membagi tugas sesuai dengan keahlian dan kemampuannya. Oleh karena itu, setiap orang memiliki hak dan kewajiban berbeda-beda. Contohnya, laki-laki yang umumnya memiliki kekuatan fisik lebih kuat dari pada wanita banyak melakukan pekerjaan berat seperti berburu.
Sementara itu, perempuan memiliki ketelitian dan keuletan yang lebih baik sehingga banyak di antaranya menjadi penenun. Pada masa ini, nilai keadilan juga masih bertahan, contohnya laki-laki bekerja sebagai kuli bangunan dan wanita bekerja sebagai tenaga admin.
4. Tradisi Bercocok Tanam:
Masyarakat praakasara memiliki cara untuk bisa bertahan hidup salah satunya adalah dengan bercocok tanam. Nilai budaya ini masih bertahan hingga sekarang, namun sudah lebih modern dan mengenal teknologi. Contohnya pada masa dahulu membajak sawah menggunakan tenaga sapi, pada maa sekarang menggunakan traktor.
Jadi, jawabannya adalah nilai agama, nilai gotong royong, nilai keadilan, dan nilai budaya bercocok tanam.
Kumpulan Soal :
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan
- Masing-masing komponen berperan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Di dalam ekosistem
- Buah dan biji merupakan perkembangan dari bunga. Alasan buah nangka memiliki banyak biji walaupun buah tersebut hanya berasal dari 1 bunga adalah
- Tiap spesies pada makhluk hidup memiliki jumlah dan ukuran kromosom yang berbeda-beda. Pada manusia terdapat 23 pasang kromosom yang terdiri atas
- Pada masa pendudukan jepang rakyat pribumi indonesia juga pernah mengalami penderitaan akibat penerapan kerja paksa yang disebut
- tujuan utama penerapan kebijakan tanam paksa di bawah pemerintahan gubernur jenderal johannes van den bosch adalah
- momentum yang kemudian menjadi mata rantai kekuasaan voc dan belanda di indonesia pada masa berikutnya adalah
- seseorang terkadang menemui kesulitan dalam mendapatkan data sehingga tergoda untuk memanipulasi data. Untuk menghindari hal tersebut peneliti harus memiliki
- Kehidupan sudah mulai menetap dan mulai bercocok tanam merupakan ciri-ciri kehidupan di masa
- cara kita dalam menyikapi berbagai peninggalan sejarah pada masa penjajahan seharusnya
- perang padi di sumatra barat asalnya dari kaum adat perselisihan dengan kaum padi dan belanda memihak kaum adat. pemimpinnya adalah
- sekolah pendidikan dokter di batavia untuk pribumi pada zaman kolonial hindia belanda yang dibentuk tanggal 2 januari 1849 adalah