Latar belakang terjadinya pertempuran Surabaya …
a. Masyarakat Surabaya berhasil mengusir AFNEI dengan bantuan Jepang
b. Masyarakat Surabaya tidak mau menyerah pada Ultimatum yang dilakukan oleh AFNEI
c. Masyarakat Surabaya membumi hanguskan seluruh wilayahnya
d. Masyarakat Surabaya mencuri harta VOC
Jawaban
Jawabannya adalah B. Masyarakat Surabaya tidak mau menyerah pada Ultimatum yang dilakukan oleh AFNEI.
Peristiwa pertempuran pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya sebenarnya merupakan dampak yang disebabkan oleh beberapa peristiwa sebelumnya. Namun penyebab utama yang menjadi latar belakang pertempuran Surabaya adalah pengibaran bendera Belanda di Hotel Yamato pada tanggal 18 September 1945.
Pemuda Indonesia masuk ke dalam hotel Yamato dan memanjat tiang bendera untuk merobek warna biru bendera Belanda dan kemudian mengibarkannya kembali menjadi merah-putih. Hal tersebut menjadi latar belakang pertempuran Surabaya yang kemudian secara beruntut terjadi pertempuran pada tanggal 27 Oktober antara pemuda Surabaya melawan Inggris yang pada saat itu memihak Belanda.
Pertempuran ini terus terjadi hingga Jenderal Hawthorn meminta Presiden RI untuk meredakan pertempuran. Pada tanggal 29 Oktober, perjanjian diplomasi antara Indonesia dan Inggris ditandatangani dengan adanya genjatan senjata. Namun pada hari berikutnya kembali terjadi pertempuran antara Indonesia dengan pihak AFNEI/Inggris yang menewaskan Jenderal Mallaby.
Setelah peristiwa yang menewaskan Jenderal Mallaby tersebut pihak Inggris kemudian mengeluarkan ultimatum terhadap pihak Indonesia agar para tentara maupun pemuda yang bersenjata menyerahkan diri dengan batas akhir tanggal 10 November 1945 serta menyerahkan senjata mereka sebelum jam enam pagi.
Ultimatum yang dikeluarkan pihak Inggris tersebut membakar amarah pemuda Indonesia sehingga terjadi pertempuran 10 November 1945 menjadi pertempuran terbesar sepanjang perjuangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Tercatat lebih dari 10.000 rakyat Indonesia dan juga pasukan Inggris tewas dalam pertempuran Surabaya.
Jadi, latar belakang terjadinya pertempuran Surabaya pada soal di atas yaitu B. Masyarakat Surabaya tidak mau menyerah pada Ultimatum yang dilakukan oleh AFNEI.
Kumpulan Soal :
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan
- Masing-masing komponen berperan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Di dalam ekosistem
- Buah dan biji merupakan perkembangan dari bunga. Alasan buah nangka memiliki banyak biji walaupun buah tersebut hanya berasal dari 1 bunga adalah
- Tiap spesies pada makhluk hidup memiliki jumlah dan ukuran kromosom yang berbeda-beda. Pada manusia terdapat 23 pasang kromosom yang terdiri atas
- Pada masa pendudukan jepang rakyat pribumi indonesia juga pernah mengalami penderitaan akibat penerapan kerja paksa yang disebut
- tujuan utama penerapan kebijakan tanam paksa di bawah pemerintahan gubernur jenderal johannes van den bosch adalah
- momentum yang kemudian menjadi mata rantai kekuasaan voc dan belanda di indonesia pada masa berikutnya adalah
- seseorang terkadang menemui kesulitan dalam mendapatkan data sehingga tergoda untuk memanipulasi data. Untuk menghindari hal tersebut peneliti harus memiliki
- Kehidupan sudah mulai menetap dan mulai bercocok tanam merupakan ciri-ciri kehidupan di masa
- cara kita dalam menyikapi berbagai peninggalan sejarah pada masa penjajahan seharusnya
- perang padi di sumatra barat asalnya dari kaum adat perselisihan dengan kaum padi dan belanda memihak kaum adat. pemimpinnya adalah
- sekolah pendidikan dokter di batavia untuk pribumi pada zaman kolonial hindia belanda yang dibentuk tanggal 2 januari 1849 adalah